+62-361-426450 [email protected]

Maraknya perdagangan burung liar dan satwa lainnya sebagai peliharaan, masih terus terjadi di Indonesia. Tidak hanya di pasar-pasar burung, namun perdagangan lewat dunia maya atau online juga menjadi metode perdagangan yang kian umum. Terkait maraknya perdagangan satwa tersebut, upaya-upaya untuk membangun kesadaran publik terhadap bahaya perburuan liar tersebut terus dibangun. Salah satunya lewat penyadaran secara visual yang menceritakan keanekaragaman hayati, terutama kekayaan jenis burung di Indonesia berikut aspek-aspek biologisnya seperti perilaku satwa tersebut. Salah satunya, dilakukan oleh Himpunan Mahasiswa Biologi (HIMABIO) Universitas Dhyana Pura yang menggelar lomba fotografi burung-burung liar dan endemik tanah air dengan tema “The Bali Nature Photography Championship 2015” yang dikuti oleh puluhan peserta siswa-siswi SMA/SMK Se-Bali yang hobi dalam seni fotografi pada minggu 1 Februari 2015 di Taman Burung Bali (Bali Bird Park)

 Acara yang dibuka langsung oleh Rektor Universitas Dhyana Pura (Undhira-Bali) Dr. dr Made Nyandra, SpKJ.,M.Repro, dihadiri juga oleh Wakil rektor II. I Made Darmayasa, SE., MM dan Ketua Program Studi Biologi Undhira Bali, I Gede Widhiantara, S.Si. M.Biomed. Tujuan dari kegiatan lomba fotografi ini adalah untuk mengkampanyekan pelestarian satwa burung khususnya burung endemik tanah air kepada generasi muda khususnya putra-putri daerah Bali untuk meningkatkan kecintaannya pada satwa liar melalui hobi seni fotografi. Hasil foto mereka nanti dapat dimanfaatkan untuk menambah referensi edukasi yang komprehensif tentang satwa-satwa yang harus dlindungi.

Ketua Program studi Biologi I Gede Widhiantara, S.Si. M.Biomed menjelaskan bahwa hal ini nmerupakan program rutin tahunan himpunan mahasiswa biologi Undhira bidang zoology. Disamping untuk menyalurkan hobi positif dari para siswa SMA/SMK melalui kegiatan ini diharapkan juga akan menambah pengetahuan mereka tentang keanekaragaman burung dan keunikan alam Indonesia khususnya Bali dan bagaimana mereka memiliki kerinduan untuk menjaganya agar tetap lestari sebagai investasi bagi masa depan dan penerus bangsa.

 Dalam sambutannya, Rektor Undhira, Dr.dr. Made Nyandra, SpKJ., M.Repro menyatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk memunculkan ide-ide kreatif para generasi muda untuk menjadi kelestarian alam dan ekosistem yang ada. Prodi Biologi Undhira memang sangat fokus dengan kegiatan-kegiatan konservasi alam tidak hanya burung tetapi juga terhadap satwa dan flora alamnya lainnya sebagai wujud penerapan Tri Dharma Perguruan tinggi dan untuk mewujudkan alam Bali sebagai green tourism. Selain prodi Biologi, Undhira juga memiliki 12 program studi lainnya yang telah terakreditasi yakni S1 Manajemen, S1, Sastra Inggris, S1 Psikologi, S1 PG Paud, S1 PG PKK, D3. Pemasaran, S1, Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, S1 Fisioterapi, S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, S1 Ilmu Gizi, S1 Sistem Informasi, S1 Tehnik Informatika dan Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) dengan program pelatihan 1 tahun, 2 tahun dan 3 tahun. Pendaftaran mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2015/2016 sudah dibuka mulai bulan Februari 2015.

 Dari ratusan foto yang diterima oleh panitia lomba, empat pemenang akhirnya diputuskan. Tampil sebagai Juara. Juara Harapan diraih oleh I Made Rai Arta Wiguna (SMA 2 PGRI Denpasar), Juara 3 diraih I Gede Reski Wira Darma (SMKN 4 Bangli), Juara 2 oleh I Gusti Ngurah Prana Jagadnatha (SMA 3 Denpasar)dan Juara 1 diraih oleh I Komang Dwi Putra Mulyawan (SMK 1 Denpasar) yang sekaligus berhak atas piala tetap rektor Undhira Bali. Semua pemenang berhak atas trofi, piagam penghargaan dan uang pembinaan yang telah disediakan panitia.