+62-361-426450 [email protected]

Sebanyak 543 mahasiswa baru Universitas Dhyana Pura (Undhira) mengikuti program Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2017 di Kampus Undhira, Selasa (5/9) kemarin. PKKMB diselenggara selama 4 hari dan mulai tahun ini semua kegiatan PKKMB ditangani manajemen universitas.

Ketua panitia PKKMB Sidhi Bayu Turker SH MPar menerangkan bahwa kegitan kali ini Undhira lebih banyak menggunakan sumber daya sendiri dalam memberikan informasi terkait proses pendidikan, termasuk terkait mata kuliah umum seperti Pancasila, kewarganegaraan dan materi yang menekankan tentang keragaman. “Oleh karena itu kami mengangkat sebuah tema “Saya Indonesia, Saya Pancasila” karena Universitas Dhyana Pura mau menunjukkan kepada mereka, bahwa keragaman dari kehadiran mereka itu adalah bagian dari keinginan kami untuk menjadikan universitas bisa diterima oleh semua orang”, tandasnya.

Ketua panitia yang sekaligus Kepala Program Studi (Prodi) D4 Perhotelan Undhira berharap calon mahasiswa baru dapat mengikuti sampai akhir dengan baik. Dengan materi-materi yang begitu padat peserta akan merasakan bahwa PKKMB ini bernuansa ilmiah, profesionalitas dan mewujudkan keragaman dalam negara Indonesia.

Rektor Undhira Bali Dr dr Made Nyandra Sp KJ MRepro FIAS mengungkapkan rasa terimakasihnya pada masyarakat atas kepercayaan yang diberikan dalam medidik dan mengembangkan potensi masyarakat, khususnya generasi muda. Sehingga dari tahun ketahun jumlah mahasiswa Undhira terus meningkat. Undhira tetap konsisten dengan keteladanan dan unggulannya. Teladan dalam membangun karakternya. Dari tujuh karakter yang dikembangkan ternyata cukup mampu menjawab persoalan yang terjadi sekarang ini. Contohnya tentang keberagaman, sejak Undhira berdiri telah berbicara tentang keberagaman dan pluralisme.

Rektor Undhira menambahkan bahwa mengenai mutu pembelajaran di universitas telah ada lembaga khusus yang menangani dan mengkajinya. Sehingga setiap metode pembelajaran tetap dapat diikuti. Hal ini bertujuan untuk menjaga supaya mutu tetap bagus. Sarana dan prasarana terus dikembangkan untuk mendukung proses pembelajaran. Setiap tahun terus ditambah laboratorium yang diperlukan. Undhira memiliki dua fakultas yakni Fakultas Ekonomika dan Humaniora, dan Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi. “Disamping itu kami mempunyai Lembaga Sertikasi Profesi (LSP) yang memberikan sertifikat kompetensi pada para mahasiswa, yang sekarang ini baru dibidang perhotelan. Sehingga dengan demikian mereka tidak hanya mendapat ijazah, tetapi mereka juga dapat sertifikat yang menyatakan mereka kompeten dibidang itu. Dan itu dipentingkan, diperlukan oleh dunia industri dan usaha”, tegasnya.

Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof Dr I Nengah Dasi Astawa MSi menjelaskan bahwa kampus Undhira megalami progress yang bagus, dengan bertambahnya Prodi. Itu artinya perguruan tinggi ini bergeliat, berpartisipasi dan memberikan kesempatan anak-anak lulusan SMA untuk ikut membesarkan kampus Undhira. Mengenai aspek kelembagaan, Undhira termasuk PTS sehat. Indikator sehat ada 8 kriteria, tapi yang paling utama adalah punya izin dan terakreditasi. Kemudian melaksanakan tri dhama perguruan tinggi dengan bagus, dan hubungan yayasan dengan rektorat bagus. (adv)