+62-361-426450 [email protected]

Seminar IKMProgram Studi (Prodi) Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali menggelar seminar kesehatan, Sabtu, 27 April 2013. Seminar yang mengambil tema “Memahami Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi Remaja”, tersebut menghadirkan dua pembicara yaitu Rektor Undhira Dr.dr. Made Nyandra, Sp.KJ., M.Repro. (keynote speaker) dan Ketua Prodi IKM dr. Nyoman Suarjana, M. Repro.
Seminar yang diikuti sekitar 150 orang peserta dari kalangan mahasiswa dan pelajar SMA/ SMK dipandu Ketua Program Studi Gizi Undhira Bali dr. I Gede Ariasa, MM.Kes. Seminar tersebut betul–betul menarik karena kedua pembicara membawakan materi dengan sangat baik, diselingi humor–humor segar. Selain peserta, seminar itu juga dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan IGB Rai Utama dan para Dosen Undhira.
“Seminar kesehatan dengan mengangkat tema ‘Memahami Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi Remaja’ perlu kami selenggarakan , mengingat pentingnya pengetahuan kesehatan reproduksi bagi remaja dan permasalahan seputar seks. Seminar ini kami harapkan dapat meningkatkan pengetahuan remaja tentang anatomi sistem reproduksi dan seksualitas remaja.” Ujar Rektor  Dr. dr. Made Nyandra,Sp. KJ., M.Repro.
Sementara itu, dr. Nyoman Suarjana, M.Repro, yang membahas mengenai anatomi fisiologi organ seksual menyampaikan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya. Atau suatu keadaan dimana manusia dapat menikmati kehidupan seksualnya, serta mampu menjalankan fungsi dan dan proses reproduksinya secara sehat dan aman.

Dr. dr. Made Nyandra,Sp. KJ., M.Repro dan dr. Nyoman Suarjana M.Repro menambahkan permasalahan seputar seks masih dianggap tabu dibahas di lingkungan masyarakat. Apalagi Indonesia yang menganut paham budaya Timur, komunikasi masalah seks jarang dibahas di lingkungan keluarga. Pengetahuan yang kurang terhadap seks dan berbagai macam masalah yang ditimbulkan menyebabkan remaja mencari informasi yang belum tentu tepat dan benar.
dr. Nyoman Suarjana M.Repro menambahkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang demikian pesat ditunjang oleh rasa ingin tahu yang menggebu-gebu menjadikan kalangan generasi muda sebagai kelompok yang rentan terhadap penyebaran penyakit menular seks. Karena dorongan kedua hal tersebut, dapat menyebabkan terjadinya perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan, termasuk dalam seks bebas dan berganti-ganti pasangan.
“Karena itu pendidikan seks menjadi demikian penting bagi remaja. Seksualitas itu tidak hanya berkaitan dengan kelamin tetapi didalamnya menyangkut etika dan budaya. Seksualitas itu anugerah Tuhan yang perlu dijaga dengan baik,” ujar Dr. dr. Made Nyandra,Sp. KJ., M.Repro.
Sementara itu prodi IKM dibawah Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains, dan Teknologi mempunyai kelebihan, karena para mahasiswanya dibekali pemahaman kewirausahaan dan wawasan internasional melalui program 7 karakter Undhira sehingga lebih efektif dalam upaya menggeser perilaku hidup sehat masyarakat Indonesia kearah yang lebih baik.