+62-361-426450 [email protected]

DSC_0057Program Studi (Prodi) Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Ekonomika dan Humaniora (FEH) Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali menggelar kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pelatihan pembuatan kue basah dan kue kering kepada ibu-ibu PKK Kelurahan Sading, Kecamatan Mengwi, Badung. Kegiatan itu berlangsung dua hari, Sabtu, 4 Mei 2013 dan Minggu, 5 Mei 2013, bertempat di SDN 2 Sading, Kelurahan Sading.

Selain dihadiri pimpinan dosen dan mahasiswa Undhira, kegiatan itu juga dihadiri Lurah Sading Ida Bagus Rai Pujawatra, S.Sn., M.Si. Ketua Umum PKK setempat Ni Putu Sari Nutratningsih, S.Sn dan Kasek SDN 2 Sading Ni Made Sukawati, S.Pd.

Kegiatan itu dibuka Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyandra, Sp.KJ., M.Repro, didampingi Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WR I) IGB Rai  Utama dan Dekan FEH Gusti Ngurah Joko Adinegara. Dari Undhira hadir juga dalam kegiatan itu diantaranya Ketua P2M Adri Supriati, Kaprodi PKK Drs. Ketut Suartana, dosen dan mahasiswa Prodi PKK serta tim P2M dari Prodi PKK.

Kegiatan tersebut mendapat respons positif ibu-ibu PKK setempat. Itu ditandai dengan antusiasnya ibu-ibu PKK Sading menghadiri dan mengikuti pelatihan tersebut. Bahkan ibu guru dari SDN 2 Sading pun ikut ambil bagian dalam acara ini.

Praktik memasak hari pertama Sabtu 4 Mei 2013 yakni membuat kue basah yang dilakukan pada ruang kelas yang telah disediakan oleh Kasek SDN 2 Sading. Ada tiga kue yang dibuat pada pelatihan hari pertama itu yakni bolu kukus, lalampa, dan panada. Proses pembuatan kue tersebut berjalan dengan baik, meskipun ada sedikit kendala tetapi dengan cermat tim instruktur mampu mengatasi masalah yang dihadapi. Praktik memasak hari kedua dilaksanakan pada hari Minggu, 5 Mei 2013 pukul 10.00 wita. Semangat ibu-ibu PKK dalam mengikuti pelatihan hari kedua juga cukup tinggi, ditandai dengan adanya interaksi yang baik antara tim instruktur dengan ibu-ibu PKK dalam proses pembuatan kue kering. Ada tiga kue kering yang dibuat pada hari kedua ini yaitu kue kering kelapa, kue kering havermut pisang, dan choco chocolate chip cookies. Proses pembuatan kue ini tidak ada hambatan sama sekali, sehingga praktik pembuatan kue kering berjalan lancar. Acara ini berakhir pukul 13.30 wita, yang kemudian ditutup WR I IGB Rai Utama, tim leader, Kaprodi PKK, Kepala LP2M dan Ketua Umum PKK Sading.

Sementara itu, pelatihan pembuatan kue selama dua hari itu dinilai sangat bermanfaat. Karenanya, kegiatan itu dipandang perlu dilanjutkan dikemudian hari. Bahkan, permintaan resep untuk pembuatan kue kering dan kue basah juga cukup tinggi dari ibu-ibu PKK. Dengan kegiatan ini diharapkan mampu merangsang masyarakat mengembangkan industri kue, meskipun masih sebagai industri kecil, yang nantinya dapat menjadi ikon industri kue dari Sading, menambah variasi kue yang mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.