UNIVERSITAS Dhyana Pura (Undhira) Bali menjalin kerja sama dengan Momoyama Gakuin University (St Andrew University) Osaka, Jepang. Penandatangan MoU dilangsungkan di Jepang, 7 Juni lalu. Demikian disampaikan Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyandra, Sp.,KJ., M.Repro., Kamis (21/6) kemarin.
Menurutnya, penandatanganan MoU dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan tersebut dilakukan oleh President Momoyama Gakuin University, Kichizo Akasi dan Rektor Undhira, Dr. dr. Made Nyandra. Kata Nyandra, sebagai tindak lanjut kerja sama itu, pihak Momoyama Gakuin University telah siap menerima mahasiswa dan dosen Undhira untuk belajar bahasa Jepang dan ilmu pengetahuan lainnya secara gratis. ”Agustus, sekitar 20 mahasiswa Momoyama Gakuin University akan ke Undhira Bali melakukan kegiatan pengabdian masyarakat,” terangnya.
Selain melakukan MoU dengan Momoyama Gakuin University, Undhira Bali juga sedang menjajaki kerja sama dalam berbagai bidang dengan Kinki University Osaka Jepang. Perguruan tinggi ini juga tertarik melakukan kerja sama dengan Undhira Bali. Seperti diberitakan sebelumnya, Undhira Bali
menjajaki kerja sama dengan perguruan tinggi di Jepang melalui Japan Association Friendship Society (JAFS), dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Guna menindaklanjuti upaya penjajakan kerja sama ini, Rektor Undhira diundang ke Jepang, 4-12 Juni 2012.
”Inilah hasil kunjungan kami ke Jepang. Undhira akhirnya MoU dengan Momoyama Gakuin University. Tak itu saja, Undhira Bali telah bekerja sama dengan para pengusaha di Jepang melalui JAFS yang founder sekaligus executive director-nya Dr. Kimihiko Murakami,” katanya.
Dari kerja sama itu diharapkan, Undhira menjadi chapter JAFS di Bali. Dengan demikian hubungan dengan Jepang dalam bidang pendidikan, budaya, pertukaran siswa, dosen dan training mahasiswa ke Jepang akan sangat terbuka. ”Undhira menata diri untuk bisa memanfaatkan peluang itu dengan rencana pembentukan chapter JAFS dan mempersiapkan para mahasiswa belajar bahasa Jepang dengan mendatangkan volunteer dari Jepang. Saat ini mahasiswa sudah diberikan pendidikan bahasa Jepang. Dengan demikian mereka bisa berkomunikasi bahasa Jepang dengan baik,
sehingga mereka yang siap belajar di Jepang akan dikirim ke sana,” ujarnya.
Kata Nyandra yang baru-baru ini meraih gelar Doktor di Program Pascasarjana Unud, melalui kerja sama dengan perguruan tinggi di Jepang, diharapkan kualitas pendidikan di Undhira semakin meningkat.
Source: Balipost