+62-361-426450 [email protected]

Univeritas Dhyana Pura (Undhira) Bali merancang untuk mampu mencetak tenaga pendidik (guru) yang menguasai ilmu pendidikan anak usia dini (PAUD).

Prospek lulusannya menjadi tenaga pendidik di “play group”, taman kanak-kanak dan kidclub pada hotel-hotel bintang lima, kata Rektor Undhira dr  I Made Nyandra, Sp.KJ  M.Repro di Denpasar Senin.

Perguruan Tinggi Swasta ini berupaya menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul, kritis, etis dan bermoral serta profesionalisme yang siap bersaing dalam dunia kerja.

Untuk menyiapkan tenaga pendidik yang menguasai ilmu pendidikan khusus untuk anak usia dini, maka Undhira memiliki program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini (S-1).

Taman kanak-kanak dan “play group” tersebar di daerah ini, namun gurunya belum banyak memiliki pengetahuan tentang bagaimana menangani anak-anak usia dini yang benar.

Untuk itulah Undhira membuka program studi pendidikan guru pendidikan anak usia dini, sesuai tuntutan zaman, kata  Rektor yang memiliki pikiran dan wawasan jauh ke depan.

Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) perlu untuk mendapatkan perhatian khusus karena mereka yang sekarang pada masa usia dini (2-5 tahun) akan menjadi generasi yang mengendalikan bangsa ini tahun 2045.

Intinya pendidikan yang direncanakan sekarang adalah untuk mempersiapkan generasi yang akan berkiprah di masa depan bangsa. Kata Rektor yang mengaku bahwa Perguruan tinggi yang dipimpinnya menangani 13 program bidang studi.

Tahun 2045 akan menjadi tonggak sejarah bangsa ini karena pada tahun itu Bangsa Indonesia memperingati 100 tahun Kemerdekaannya, dan adalah suatu kewajaran dan tahun itu pula dijadikan tolok ukur untuk menentukan kinerja bangsa ini selama seratus tahun merdeka dari penjajahan dan menentukan daya saing di arena internasional.

Sekarang sudah berada pada tahun 2012. Waktu yang tersisa tinggal tiga puluh lempat tahun lagi. Waktu ini tidaklah lama untuk membangun suatu generasi yang siap untuk berkiprah pada tahun 2045, kapan lagi kalau tidak sekarang kata dia

Arah kebijakan

Meskipun pendidik anak usia dini merupakn titik tolak untuk mempersiapkan generasi ke depan, namun pendidikan usia dini bukan program terminal. Keberhasilannya masih akan menempuh melalui jalan panjang yang berliku yaitu pendidikan dasar, menengah sampai dengan tinggi.

Ketika jenjang pendidikan dasar, menengah, sampai dengan tinggi merupakan jalan yang terputus maka keberhasilan pada pendidikan anak usia dini tidak akan memberikan makna.

Terdapat dua strategi yang perlu ditempuh untuk menjamin keberhasilan pendidikan anak usia dini. Pertama program pendidikan anak usia dini harus merupakan program berkelanjutan dengan program pendidikan pada jenjang berikutnya.

Berdasarkan pada prinsip berkelanjutan ini memberikan isyarat bahwa pada saat anak usia dini telah menyelesaikan program PAUD, program pendidikan jenjang pendidikan yang lebih tinggi menyambut mereka dengan layanan pendidikan yang lebih baik mutunya.

Hanya dengan cara ini anak usia dini akan dapat mengembangkan minat dan bakatnya secara optimal ketika mereka lulus perguruan tinggi menjelang tahun 2045.

Pendekatan keberlanjutan untuk menjamin mutu pendidikan pada jenjang pendidikan dasar sampai dengan tinggi tidak akan terjadi secara otomatis tanpa adanya kebijakan yang integratif antar jenjang yang harus dimulai saat ini.

Kebijakan peningkatan mutu secara integratif dilakukan dengan memberikan penekanan yang sama antara PAUD sampai dengan jenjang pendidikan tinggi, oleh sebab itulah pemerintah semakin memperhatikan kualitas guru

Source: koranbalitribune.com