+62-361-426450 [email protected]

Universitas Dhyana Pura (UNDHIRA) Bali di kunjungi oleh SEAMOLEC – AIC (Southeast Ministers of Education Organization Regional Open Learning Centre). Kamis (17/3) kemarin. Kedatangan SEAMOLEC dalam rangka mensosialisasikan program kerjasama khususnya di Bali.

Seminar sosialisasi itu dihadiri Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof. Nengah Dasi Astawa, pimpinan PTN dan PTS di Bali, Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyandra, Ketua Yayasan Dhyana Pura Dr. I Wayan Damayana, Para Wakil Rektor, Dekan FIKST, Dekan FEH, Kaprodi di lingkungan Universitas Dhyana Pura.

Seminar ini menghadirkan pembicara Dr. H.K. Prihartono Ah., Drs., S.Sos., S.Kom., MM. selaku The President of AIC Indonesia dan juga Mr. Christ Chang, BSc President of Indonesia – Korea Culture and Study.

Rektor Undhira Dr. dr. Made Nyandra menyampaikan terima kasih, karena Universitas Dhyana Pura dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara sosialisasi SEAMOLEC – AIC. Acara ini di stimulus oleh Dr. H.K. Prihartono Ah., The President of AIC Indonesia setelah diadakannya Internasional conference di Universitas Terbuka Tangerang bulan Februari yang lalu. Diharapkan nanti dapat menjalin komunikasi dan kerja sama sehingga apa yang di sebut sebagai sebuah kompetensi yang kolaborarif di antara PTN dan PTS bisa tercapai, khususnya di Bali dalam menghadapi tantangan ke depan khususnya MEA. Hal – hal yang sederhana akan di bicarakan seperti pertukaran mahasiswa, pertukaran dosen, diskusi kurikulum, konferensi internasional. Hal itu bisa kita sepakati bersama sehingga bisa berkolaborasi dan maju bersama-sama.

Koordinator Kopertis Wilayah VIII Prof Dasi Astawa sepakat dengan  Rektor Undhira Dr. Made Nyandra bahwa hanya dengan kerjasama dan kolaborasi sebuah PTS akan hebat dan kuat.  Dengan adanya transformasi dan kerjasama dengan luar negeri paling tidak ada 3T yang kita dapat yaitu transfer teknologi, transfer pengetahuan dan transfer keekonomisan.

Prof Dasi menambahkan orientasi kedepan yaitu membangun paradigma baru bagi sebuah Perguruan Tinggi yaitu kualitas. Dengan meningkatkan kualitas lulusan, sebuah Perguruan Tinggi akan dapat bersaing dalam pasar bebas.

Dr. H.K. Prihartono Ah., mengatakan pusat pendidikan terbuka jarak jauh Asia Tenggara atau Southeast Asian Ministers of Education Organization Regional Open Learning Center (SEAMEO-SEAMOLEC) merupakan sebuah organisasi yang beranggota menteri-menteri pendidikan se-Asia Tenggara yang bertanggung jawab untuk mengembangkan pendidikan terbuka dan pendidikan jarak jauh di Asia Tenggara.

Seiring dengan banyaknya kegiatan dan aktifitas yang dilakukan oleh para mahasiswa, sehingga sering tidak bisa hadir dalam proses belajar. Mereka tidak hanya kehilangan materi pembelajaran tetapi juga kehilangan waktu untuk segera menyelesaikan tugasnya sebagai seorang mahasiswa.  Dengan adanya perkembangan teknologi, informasi, dan komunikasi, banyak lembaga atau instansi pendidikan yang memanfaatkan perkembangan ini dengan melakukan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), salah satu di antaranya  adalah SEAMOLEC.

Pihaknya memfasilitasi sinergi lembaga pendidikan dengan sistem pembelajaran jarak jauh agar terjadi persamaan antarnegara. kerja sama PJJ telah dilakukan dengan Vietnam, Kamboja, Malaysia, dan Filipina. Dalam waktu dekat akan diadakan kerja sama PJJ dengan India. Dalam kesempatan ini pula di pilih Dr. dr. Made Nyandra sebagai ketua Formatur DPP AIC Bali.

Sementara itu Universitas Dhyana Pura telah Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru 2016/2017 dengan  2 Fakultas yaitu Fakultas Ekonomika dan Humaniora dengan 6 Prodi yaitu Manajemen, D3 Manajemen Pemasaran, Psikologi, PKK, PAUD, dan Sastra Inggris, serta Fakultas Ilmu Kesehatan, Sains dan Teknologi dengan 7 Prodi yaitu Bioteknologi, sisem Informasi, Teknologi Informasi, Fisioterapi, Rekam Medis, Kesehatan Masyarakat, dan Ilmu Gizi, di  samping itu ada juga Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata dengan program 1,2 dan 3 Tahun.