Universitas Dhyana Pura kembali gelar Program Wirausaha Merdeka Mandiri (WMK Mandiri) Batch.2 yang merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ujian akhir bagi mahasiswa peserta yang tergabung dalam 18 Program Studi yang dilaksanakan pada hari senin, 5 mei 2025 yang ada di lingkungan Universitas Dhyana Pura. Program ini bertujuan memberikan pengalaman praktis dan kompetensi kewirausahaan bagi mahasiswa, sehingga mereka siap menjadi wirausaha mandiri setelah lulus.

Pada batch kedua tahun 2025 Undhira menerjunkan 35 mahasiswa yang telah melalui serangkaian tahapan mulai dari seleksi proposal, pembekalan kewirausahaan, magang di mitra usaha, hingga persiapan ujian akhir berupa presentasi dan pameran produk inovatif mereka. Para peserta diuji oleh tim penguji yang terdiri dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat, Dosen Pembimbing Lapangan, dan Mentor dari Industri. Ujian ini meliputi penilaian proposal bisnis, kemampuan presentasi, hasil produk yang telah dikembangkan selama program berlangsung dan Indikator Keberhasilan yang telah dicapai (Luaran Kegiatan).

Program ini tidak hanya menanamkan mindset dan kompetensi dasar kewirausahaan, tetapi juga meningkatkan pengalaman langsung mahasiswa dalam menjalankan usaha mandiri. Selain itu, program ini memberikan hak konversi hingga 20 SKS, sehingga kegiatan kewirausahaan ini diakui secara akademik. Mahasiswa yang telah mengikuti program ini diharapkan mampu mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan dan meningkatkan daya kerja mereka di dunia usaha.

Pelaksanaan program MBKM Wirausaha Merdeka Mandiri ini juga didukung oleh berbagai mitra usaha yang menjadi tempat magang mahasiswa, seperti Mogan, Uma Taki, dan Arang Briket Bali.

Dengan dukungan ini, mahasiswa dapat memperoleh pengalaman nyata dalam dunia bisnis dan industri, sekaligus mendapatkan masukan untuk menyempurnakan model bisnis dan produk mereka.