Badung, 18 Oktober 2025 – Universitas Dhyana Pura (Undhira) kembali mencatatkan momen bersejarah dengan menyelenggarakan Wisuda ke-18 Program Pascasarjana, Sarjana, dan Ahli Madya sekaligus pengukuhan Guru Besar Tetap pada Sabtu, 18 Oktober 2025.

Sebanyak 401 wisudawan resmi diwisuda dalam acara ini, yang terdiri atas 172 orang dari Fakultas Bisnis dan Pariwisata, 97 orang dari Fakultas Kesehatan dan Sains, 25 orang dari Fakultas Teknologi dan Informatika, 52 orang dari Fakultas Kedokteran, serta 55 orang dari Fakultas Pendidikan dan Humaniora.

Tahun ini menjadi momen istimewa bagi Undhira karena telah resmi memulai Program Studi Kedokteran dan menerima 36 mahasiswa baru pada tahun ajaran perdana. Kehadiran Fakultas Kedokteran menandai langkah maju Undhira dalam memperluas kontribusinya di bidang pendidikan dan kesehatan.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Dhyana Pura, Prof. I Gusti Bagus Rai Utama, menyampaikan harapannya agar para lulusan mampu beradaptasi terhadap perubahan zaman serta berpikir kritis dalam menghadapi tantangan global. “Kita semua, baik penyelenggara pendidikan, pemerintah, industri, maupun masyarakat, harus berjalan bersama menciptakan harmoni. Generasi muda harus mampu berpikir kritis dan adaptif terhadap perubahan,” ujarnya.

Dalam kesempatan wisuda ini terpilih tiga wisudawan terbaik dan berprestasi. Adapun peringkat pertama sampai ketiga wisudawan terbaik dan berprestasi adalah Rony Maha Putra Umbu Pingge, S.Kom., MOS (Prodi Teknik Informatika), Emanuel Maramba Hamu, S.Si. (Prodi Biologi), dan Rosalia Mustika Soares Lemos, S.Pd. Masing-masing mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari Yayasan Dhyana Pura, Bank Mandiri, BPD, dan PT BPR MBM. 

Pada kesempatan yang sama, Prof. I Nengah Laba dikukuhkan sebagai Guru Besar Tetap Universitas Dhyana Pura, menambah jumlah guru besar tetap Undhira menjadi tiga orang. Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Laba menyampaikan topik tentang metode triadik dalam humaniora, linguistik terapan, dan pariwisata, yang menekankan pentingnya integrasi keilmuan dalam pembangunan manusia dan budaya.

Sementara itu, Ketua Yayasan Dhyana Pura, Made Nyandra, menegaskan komitmen yayasan untuk terus mendukung berbagai program dan inovasi dari Rektor Undhira. “Kami ingin Undhira menjadi pilihan utama, tidak hanya bagi masyarakat Bali, tetapi juga masyarakat di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Kehadiran Kepala LLDikti Wilayah VIII Bali & NTB, I Gusti Lanang Bagus Eratodi, turut menambah makna acara. Ia menyampaikan apresiasi terhadap capaian Undhira yang terus menunjukkan relevansi dan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan konsep Diktisaintek berdampak dan relevansi terhadap kebutuhan masyarakat, kami optimis Universitas Dhyana Pura mampu memberikan sumbangsih yang signifikan bagi kemajuan bangsa.

Acara wisuda dan pengukuhan ini menjadi simbol konsistensi Universitas Dhyana Pura dalam menghadirkan pendidikan berkualitas, melahirkan generasi unggul, serta memperkuat posisinya sebagai perguruan tinggi yang adaptif dan berdaya saing di tingkat nasional.